Selasa, 29 November 2011

Hurt

   
Memang susah memaafkan diri sendiri. Ketika kita merasa bersalah atas suatu kesalahan yang telah kita perbuat pada orang yang kita sayangi dan sudah tidak bisa meminta maaf pada orang tersebut kita akan merasa terpuruk dan susah untuk melupakannya. Akhirnya kita akan terhambat oleh rasa bersalah tadi dan sering merasa sedih, frustasi, ingin mengulang waktu, dan lain sebagainya.

          Memang benar itu sebuah kesalahan, kamu boleh merasa bersalah, namun tidak untuk selamanya. Jangan hanya kau pikirkan dirimu sendiri. Pikirkan juga perasaan orang yang kamu sayangi, tidakkah dia akan sedih melihatmu terpuruk akibat rasa bersalahmu padanya? Memang dia sudah tidak bisa berbicara lagi padamu, namun pikirkan lagi. Jika dia masih bisa berbicara padamu, sudah tentu orang yang kamu sayangi itu akan memaafkanmu. Hanya saja dia sudah tidak bisa lagi sekarang. Pikirkan perasaannya juga, jangan hanya pikirkan perasaanmu.

Senin, 28 November 2011

Tick Tock!

          Terkadang rasa takut menjadi penghambat terbesar kita. Bahkan sebelum kita memulai suatu hal, kita tidak jadi mencobanya dengan alasan takut gagal.Gagal bukanlah hal terburuk yang ada. Apakah jika gagal hidup kita akan berakhir? Tidak, waktu terus berjalan dan hidupmu terus berlanjut. Tak ada orang yang tak pernah gagal dalam hidupnya, jangan sikapi kegagalan dengan suatu hal negatif. Pandanglah kegagalan sebagai sebuah pelajaran dan awal baru. Ketika kita sudah pernah gagal, kita tidak akan lagi terjebak pada kesalahan yang sama. 

          Saat kita sudah berusaha, namun tetap menemui kegagalan kita tidak boleh terpuruk. Tengoklah lagi kebelakang. Apa saja yang sudah kita lewati, hal menyedihkan, menyenangkan, menyusahkan, dll. Tidakkah hebat bahwa kita sudah berhasil melewatinya? Meski pada akhirnya kita gagal, bukan kegagalan itulah yang penting. Sebaliknya saat kita sudah berusaha dan berhasil, bukan keberhasilan itulah yang semata-mata penting, proses lah yang menjadi hal terpenting dari semua ini. Lihatlah lagi dirimu saat sedang berusaha menyelesaikan suatu masalah, keluhan yang engkau keluarkan, tawa yang engkau tunjukkan, rasa puas setelah selesai mengerjakan. Inilah hal yang berharga, inilah hal yang terpenting.

Proses adalah kebahagiaan...